Jakarta (faktahukumntt.com), Publik secara luas sudah mengetahui bagaimana Presiden Joko Widodo menggunakan bahasa isyarat dalam sambutan pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu malam, 6 Oktober 2018.

Namun tidak banyak yang tahu bagaimana Presiden mempersiapkan diri berlatih menggunakan bahasa yang biasa ditujukan untuk teman-teman disabilitas pendengaran khususnya Komunitas Tuli.

Surya Sahetapy, seorang aktivis Tuli adalah sosok di belakang penampilan Presiden dalam menggunakan bahasa isyarat semalam, yang ditunjuk untuk melatih Presiden Jokowi.

Sebagai seorang aktivis, Surya juga rajin menyosialisasikan penggunaan kata Tuli. Menurutnya, teman-teman di komunitas Tuli sendiri lebih menyukai hal tersebut.

“Di antara mereka lebih suka disebut Tuli daripada tunarungu,” kata Surya.

Ia mengatakan, sebelumnya Presiden Jokowi telah belajar melalui video yang ia kirimkan, namun pada akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk bertemu langsung. Bahkan, Surya pun diminta mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu pagi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.