Rupanya niat Zimri untuk mengikuti ajang Miss Young 2022 diketahui oleh kepala sekolahnya. Ia pun dipanggil untuk menghadap kepala sekolah.

“Karena di sekolah saya sebagai Ketua Osis, saya kira Bapak kepala sekolah panggil untuk bahas soal program OSIS yang mandek. Ternyata sampai di ruangan, Bapak kepala sekolah menanyakan soal pendaftaran ajang ini. Kata kepala sekolah, uang bisa dicari, namun pengalaman tidak bisa dibeli,” kata Zimri menirukan ucapan kepala sekolah.

Atas dukungan kepala sekolah tersebut, Zimri semakin yakin untuk terus mengikuti ajang Miss Young 2022.

Setelah mendapat dukungan dari kepala sekolah dan melunasi administrasi, guru Zimry, Miss Asti menghubungi Bunda Julie Laiskodat untuk meminta dukungan juga.

“Puji Tuhan, Bunda Julie mau membantu, dan Pemerintah Provinsi melalui UPTD Taman Budaya juga mau membantu, akhirnya Zimry datang ke Kupang untuk persiapan, dan bertemu dengan mentor-mentor yang luar biasa,” ujarnya.