Faktahukumntt.com – NGADA.
Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Layanan Pelanggan Bajawa, terus memperbaiki kerusakan jaringan listrik yang rusak tertimpa pepohonan akibat cuaca buruk yang terjadi dalam dua pekan ini. Wilayah yang akan terkena dampak pemadaman ini tersebar di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Sejak 10 April 2020, pelanggan PLN di Kabupaten Ngada memang kerap hidup dalam kegelapan. Cuaca buruk menjadi penyebab tumbangnya sejumlah pohon dan menimpa jaringan listrik.

Berdasarkan keterangan manager PLN Bajawa, Vinsentius Rembo, pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Ngada disebabkan oleh gangguan jaringan yang tertimpa pepohonan akibat angin kencang dan cuaca buruk yang melanda wilayah Ngada dalam pekan ini.
Selain gangguan alam, ada juga sebab gangguan lain seperti ular melintang dan ulah warga yang sengaja meletakan kayu pada jaringan listrik.
Gangguan jaringan tersebar dibeberapa titik seperti di wilayah Menge, Soa, Were, Golewa, Wolomeze, Wawo Wae, Bajawa Utara dan Jerebu’u.
Menurut Rembo, petugas teknis PLN Bajawa telah bergerak menuju lokasi dimaksud guna mengatasi krisis listrik seperti yang terus dikeluhkan pelanggan. PLN berkomitmen, akan segera menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan setelah gangguan teratasi.
PLN juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang mengalami dampak ini pemadaman ini. Dia juga berharap kepada seluruh masyarakat agar segera melaporkan ke PLN serta mengizinkan pihaknya untuk ditebang bila ada pepohonan yang berpotensi mengganggu sistem jaringan PLN. (pfb)
Comment