FaktahukumNTT.com, MAUMERE
Ketua forum percepatan pembangunan rumah sakit Pratama doreng Fernandes Nong Frengki menyampaikan bahwa respon pemerintah kabupaten Sikka terkait proses pembangunan di sektor kesehatan pada prinsipnya harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga pembangunan rumah sakit Pratama doreng harus berada di tengah tengah kecamatan doreng yaitu tepatnya di Kolit dusun Kolit desa kloangpopot.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Kepala dinas kesehatan kabupaten Sikka Petrus Herlemus, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sikka, Kepala dinas Perumahan kawasan pemukiman dan pertanahan kabupaten SIikka, Ketua Forum Peduli Percepatan Rumah Sakit Pratama doreng Fernandes Nong Frengki, Kepala Desa Kloangpopot Salveus Nadus serta perwakilan dari tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Oleh karena itu dari aspek pendekatan pelayanan maka gagasan pembangunan rumah sakit Pratama di desa Nenbura tepatnya di hepang adalah salah satu keputusanyang perlu dikaji lagi.
Frengki menegaskan jika dipaksakan untuk dibangundi desa Nenbura maka akan berdampak buruk dalam pelayanan kesehatan bagi beberapa desa di wilayah barat kecamatan doreng yaitu desa Wolomotong, desa watumerak, desa kloangpopot, desa Wolonterang.
Menyangkut persoaalan tanah tutur Frengki bahwa pemilik lahan yaitu Tarsisius Nong Manis secara resmi telah menghibahkan tanahnya, kekecewaan, dan kemarahan mereka muncul lantaran dari awal lokasi tanah yang digadang-gadang adalah Kolit bukan di hepang, namun ditengah perjalanan semuanya berubah tanpa diketahui oleh warga.
Sementara itu Kepala desa kloangpopot Salveus Nadus menjelaskan bahwa dari awal lokasi di hepang tidak pernah ada dalam kajian semua ini muncul ditengah jalan.
“Pada saat presentasi konsultan tahun 2019 yang dihadiri oleh 7 desa di kecamatan doreng dan camat doreng kami sepakat bahwa rumah sakit Pratama tersebut dibangun di Kolit , mestinya rekomendasi itu di kasih kepada Bupati Sikka” Ujar Salveus Nadus
Menanggapi keluhan warga doreng bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo angkat bicara, Ia menyampaikan bahwa dirinya dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga tetap mengikuti keputusan tim teknis.
“Tujuan pembangunan rumah sakit Pratama adalah skopnya Kabupaten kalau puskesmas baru untuk kecamatan, yang penting letaknya itu disekitar kecamatan doreng, bagi Saya dimana saja oke, mau di kloangpopot oke mau di hepang oke, yang penting tergantung dari kajian teknis, mana yang terbaik Saya dan wakil bupati ikut saja”, ungkap Robi Idong”. (Wyliam)
Comment