Nagekeo (faktahukumntt.com), Seorang pengendara sepeda motor tewas diruas jalan Aemali – Danga pada Sabtu, 26/05/2018 lalu.
Nahas di subuh itu merenggut nyawa Vitalis No [ 37 ]. Kematiannya rupanya menyimpan misteri bagi keluarga. Pihak keluarga menduga ada musabab lain dari kecelakaan itu. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Aesesa, olah TKP pun digelar. Benarkah korban tewas akibat kecelakaan atau ada motif lain?
Dihadapan Kapolsek Aesesa, perwakilan keluarga korban membeberkan sejumlah kejanggalan. Aduan keluarga pada senin pekan lalu itu, (25/07/2018), menyiratkan adanya dugaan lain, ID [37] orang terakhir bersama korban diduga tahu betul tentang penyebab kematian korban.
” Ada luka sobek dibelakang kepala, namun posisi helm tidak terlepas dari kepala” ujar Joni Reta, juru bicara perwakilan keluarga VN.
Namun, ID yang kala itu berboncengan dengan korban mengaku tak mengingat apa-apa sebelum dan sesudah kejadian. Lasarus Rangu [38], saksi lain yang ikut menolong korban, juga tak banyak memberi petunjuk. Saksi Lasarus hanya menjelaskan posisi, sepeda motor, posisi korban dan saksi ID yang kala itu berboncengan dengan korban.
Atas aduan itu, Polsek Aesesa pun menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara. Tepat didepan gerbang pintu masuk kampung adat, Tutu Bhada, Polisi menggelar adegan posisi korban VN, posisi sepeda motor yang digunakan serta posisi posisi saksi ID, sesuai petunjuk saksi Lasarus. Demi transparansi, Polisi sengaja melibatkan semua pihak untuk ikut dalam Olah TKP itu,
Dalam oleh TKP itu, Polisi menemukan beberapa bukti baru. Sebongkah batu beserta serpihan pecahan mesin sepeda motor juga ikut dibawa Polisi. Dugaan sementara, korban tewas akibat kecelakaan, namun tak menutup kemungkinan bila Polisi menemukan adanya dugaan lain dari kasus tersebut.
“ini masih berproses, percayakan pada pihak kepolisian untuk mendalaminya” kata Kapolsek.
Sambil menunggu penyelidikan pihak Kepolisian, Kapolsek Ahmad berpesan agar semua pihak agar tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan.(Patriot)