Sesuai dengan tema “Kolaborasi Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Indeks SPBE di Provinsi NTT”, saat ini Pemerintah Kota Kupang tengah berfokus pada upaya penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem.

Menurutnya, sejumlah inovasi sedang dilaksanakan untuk membantu anak-anak stunting, salah satunya pemanfaatan aplikasi berbasis SPBE ‘Soda Molek‘ untuk pendataan dan validasi data stunting di tingkat kelurahan yang di kelola oleh Dinas Kominfo Kota Kupang.

Selain itu, lanjutnya pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (SISRUTE) Kementerian Kesehatan RI untuk penanganan rujukan ibu hamil dan balita yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang.

Sedangkan terkait penanganan inflasi, sebagai bentuk implementasi SPBE untuk mewujudkan e-Government yang berhasil dan berdaya guna, Pemerintah Kota Kupang saat ini telah mengembangkan aplikasi Sodamolek 2.0 dalam penanganan inflasi.

“Salah satunya sebagai sarana monitoring harga sembako pada 3 (tiga) pasar besar antara lain, Pasar Kasih Naikoten, Pasar Oebobo dan Pasar Oeba. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat memantau perkembangan harga pasar dari berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok”, katanya.