FK-JAKARTA – Produktivitas pekerja adalah salah satu indikator utama dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia. Dalam hal ini, jaminan sosial ketenagakerjaan terbukti menjadi salah satu elemen kunci untuk mendukung peningkatan produktivitas tersebut.
Teguh, seorang pengamat ketenagakerjaan, menjelaskan bahwa ada korelasi positif antara cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan dan produktivitas pekerja. “Untuk meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini adalah sebuah korelasi antara produktivitas dan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan, ternyata memang ada korelasi positif,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (29/11/2024).
Menurut Teguh, perlindungan melalui jaminan sosial memberikan rasa aman kepada pekerja, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan tanpa khawatir terhadap risiko-risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi. Kondisi ini mendorong semangat kerja dan meningkatkan kinerja individu maupun tim.
Namun, ia juga menekankan bahwa diperlukan langkah strategis untuk memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hingga kini, sebagian pekerja, terutama di sektor informal, masih belum memiliki akses penuh terhadap perlindungan ini. “Meski demikian, diperlukan gagasan baru untuk mengoptimalkan upaya tersebut,” tambah Teguh.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.