Feky Pah, salah satu penerima bantuan, juga mengakui bahwa semua bibit bawang yang dibagikan oleh pemerintah Desa Dolasi rusak dan tidak dapat ditanam.

Dia menyatakan protes terhadap kondisi bibit yang sudah membusuk saat pembagian, namun tidak mendapat tanggapan dari pemerintah Desa.

Hingga berita ini ditulis, kepala Desa Dolasi belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah ini.

Petani berharap agar pemerintah dapat mengganti bibit yang rusak dengan yang baru dan berkualitas, sehingga mereka dapat melanjutkan kegiatan pertanian dengan baik.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.