Feky Pah, salah satu penerima bantuan, juga mengakui bahwa semua bibit bawang yang dibagikan oleh pemerintah Desa Dolasi rusak dan tidak dapat ditanam.

Dia menyatakan protes terhadap kondisi bibit yang sudah membusuk saat pembagian, namun tidak mendapat tanggapan dari pemerintah Desa.

Hingga berita ini ditulis, kepala Desa Dolasi belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah ini.

Petani berharap agar pemerintah dapat mengganti bibit yang rusak dengan yang baru dan berkualitas, sehingga mereka dapat melanjutkan kegiatan pertanian dengan baik.