FK – Kendaraan dinas atau berplat merah telah menguasai layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Rote Ndao, menyulitkan masyarakat umum untuk mendapatkan akses yang adil.

Dalam tuntutan atas kesetaraan dalam distribusi BBM, masyarakat setempat memperjuangkan solusi dari pemerintah.

Pengisian bahan bakar menjadi rutinitas yang melelahkan bagi warga Rote Ndao, terutama karena kendaraan dinas atau berplat merah mendominasi layanan BBM subsidi di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) setempat.

Hal ini telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan akses BBM subsidi yang adil.

Semi Ndolu, seorang warga Rote Ndao, mengungkapkan kekesalannya terhadap prioritas kendaraan berplat merah dalam pengisian BBM subsidi.

“Kami, sebagai masyarakat umum, merasa terpinggirkan. Kendaraan dinas mendapat prioritas, sementara kami harus rela antre panjang dan kadang-kadang tidak mendapatkan pasokan BBM,” ujarnya dengan nada kesal.

Desakan masyarakat untuk penyelesaian yang adil semakin menguat. Mereka menuntut pemerintah setempat untuk mencari solusi yang dapat memastikan distribusi BBM subsidi merata di seluruh wilayah Rote Ndao.