FK – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Agus Sistyo Widjajati, menegaskan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) merupakan wujud amanah yang diberikan Undang-Undang kepada BI untuk mendistribusikan uang hingga ke pelosok Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam acara pelepasan Tim ERB 2024 yang berlangsung di Pelabuhan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII pada Jumat, 26 Juli 2024.
ERB di wilayah NTT ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang layak edar di lima pulau yaitu Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Pantar (Kabir), dan Pulau Timor (Naikliu).
Ekspedisi ini dilaksanakan dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2024, menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ajak (653) milik TNI AL.
Agus Sistyo Widjajati menjelaskan bahwa Rupiah sebagai alat pembayaran memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran pergerakan ekonomi.
Oleh karena itu, BI melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat berkolaborasi dengan kegiatan operasi rutin TNI AL untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.