“Berdasarkan hasil reset terjadi peningkatan pneumonia dari 1,6 persen pada tahun 2013, menjadi 2% pada tahun 2018,”ujarnya.
Dirinya membeberkan, di kota Kupang untuk kasus pneumonia, 3 tahun terakhir mengalami penurunan dari 3,1 persen tahun 2019 menjadi 0,2 persen di tahun 2021.
“Imunisasi PCV salah satu upaya pengendalian pneumonia pada balita selain pemberian ASI eksklusif gizi yang berimbang perilaku hidup bersih sehat dan sanitasi lingkungan yang baik yang diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan”, ujarnya.
Bakteri penyebab utama pneumonia adalah pneumokokus yang dapat dicegah dengan vaksin
pneumokokus.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.