FK, KUPANG – Makan Patita, sebuah tradisi khas dari Maluku, kembali menjadi sorotan di Kota Kupang. Tradisi ini akan menjadi bagian dari acara Syukuran Natal Bersama Hikamabad pada 28 Januari 2025 mendatang.

Makan Patita merupakan kegiatan budaya yang mengajak banyak orang untuk duduk bersama, berbagi hidangan, dan menikmati kebersamaan dalam satu meja besar.

Dalam konteks Kota Kupang, kegiatan ini memiliki makna mendalam dalam mempererat tali persaudaraan antar warga, terutama bagi komunitas Maluku yang ada di kota ini.

APA ITU MAKAN PATITA? 

Makan Patita adalah tradisi sosial yang sudah dikenal luas di Maluku. Patita sendiri berarti sebuah meja besar, di mana berbagai hidangan tradisional diletakkan, dan semua orang dari berbagai kalangan dapat berbagi makanan dalam suasana kebersamaan.

Tradisi ini tidak hanya sekadar acara makan bersama, tetapi lebih kepada upaya menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat ikatan antar anggota keluarga besar maupun komunitas.

Dalam praktiknya, Makan Patita melibatkan banyak orang untuk berkumpul, saling mengenal, dan membangun solidaritas. Setiap orang, tanpa memandang status sosial, dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan di atas meja.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.