SOE, faktahukumntt.com – 25 Maret 2022
Presiden Joko Widodo selesai meninjau program percepatan penurunan stunting di Desa Kesetnana, melanjutkan agenda Kunjungan Kerjanya di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan dan di lokasi tersebut Presiden meninjau secara langsung Program Kodam IX/Udayana di Wilayah Korem 161/Wira Sakti dalam hal ini Kodim 1621/TTS, Pompa Hidram untuk penyediaan air bagi warga setempat, Kamis (24/03/2022).
Tiba di lokasi peninjauan, Kepala Negara menyimak penjelasan panel yang disampaikan oleh Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok. Dalam penjelasannya Djefri mengatakan bahwa, “proyek Pompa Hidram tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana yang mencakup Bali dan Nusa Tenggara. Untuk keseluruhan di Bali Nusra ada 227 (pompa); di NTT sendiri ada 175 titik, termasuk di dalamnya TTS sendiri ada 43 titik, Bapak Presiden,” paparnya.
Lebih lanjut, Djefri menjelaskan bahwa kegiatan pengadaan Pompa Hidram ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, baik untuk kebutuhan penyediaan air minum maupun pertanian. “Sekarang kita sudah mengerjakan untuk yang pertanian ada dua titik yang dikerjakan, pertama di Rote Ndao dan kedua di Bali,” tambahnya.
Cara kerja Pompa Hidram ini yaitu sumber air dibendung kemudian dikumpulkan di bak retensi. Setelah itu, air dialirkan menggunakan energi kinetik dengan memanfaatkan sudut elevasi ke bawah untuk kemudian diterima Pompa Hidram.