FAKTAHUKUMNTT.COM., JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus menggelar operasi Search and Rescue (SAR) untuk korban banjir bandang di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Pencarian korban yang masih hilang akan diteruskan hingga Selasa (12/12) setelah tujuh hari upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Dalam operasi ini, Kepala Basarnas Sumut, Budiono, menyampaikan bahwa skema pencarian masih difokuskan pada tiga sektor, termasuk perairan di Danau Toba.

Tim gabungan melibatkan personel dari berbagai instansi, seperti tim anjing pelacak K-9 SAR, BPBD, Dinas PUPR, Basarnas Special Group, Polairud, dan Aquaeye.

Kendala yang dihadapi tim termasuk jumlah bebatuan besar yang sangat banyak dan ketebalan lumpur hingga tiga meter.

Meskipun demikian, tim terus berupaya untuk memaksimalkan pencarian dengan menyisir wilayah perairan dan menggunakan alat monitor khusus.

Sementara itu, jumlah pengungsi di Pos Pengungsian Kantor Kecamatan Baktiraja berkurang menjadi 151 orang, sebagian warga memilih menetap sementara di rumah kerabat. Penanganan pengungsi tetap menjadi fokus lintas stakeholder.