Paham semacam inilah yang barangkali telah menggerakan niat mahakuat dari pemerintah daerah setempat dalam beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Lembata, inisiatip dan upaya untuk menjaga khazanah budaya terpatri dalam Festival Tiga Gunung, yang digelar pada 26-31 Agustus 2019. Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan bahwa tiga gunung yang ada di Lembata sengaja dipilih sebagai nama festival. Pasalnya masing-masing gunung ini punya keunikan yang istimewa. Ketiganya adalah Gunung Ile Batutara, Gunung Ile Lewotolok, dan Gunung Ile Werung.
Di lereng gunung berapi ini terdapat obyek wisata budaya berupa rumah adat, kegiatan seremonial yang unik.Dalam festival ini dihadirkan beragam kegiatan dan pentas seni budaya (cfr. www.kompas.com).
Sejalan dengan kegiatan ini, di Flores Timur, pada 11-15 September 2019 pernah digelar hajatan budaya yang bertajuk Festival Lamaholot. Beragam bentuk dan aroma budaya ditampilkan saat itu yakni tarian, paduan suara, teater,atraksi membuat jagung titi dan tenunan, serta pelbagai kegiatan budaya lainnya.Bupati Flores Timur, dalam pidato singkatnya mengatakan, ‘Turis kesekian ukurannya. Tapi kalau orang Lamaholot sudah berbangga atas apa yang dimiliki, tentu orang Lamaholot yang pertama menikmati tradisi dan seni dari budaya yang ada.’(cfr.www.Medcom.id).