Penulis: Prof Azyumardi Azra, Gurubesar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta/Ketua Dewan Pers (yang semula akan disampaikan dalam Seminar Internasional, Bertema Kosmopolitan Islam- Mengilham Kebangkitan, Meneroka Masa Depan di Bangi Avenue Convention Centre (BACC), Kajang, Malaysia)
MAKALAH, faktahukumntt.com – 18 September 2022
Asia, termasuk Asia Tenggara dengan penduduk Muslim mayoritas berjumlah besar di Indonesia dan Malaysia hari ini dan ke depan memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pusat peradaban dunia.
Berbagai indikator mendukung optimisme tersebut. Sementara AS dan Eropa mengalami ‘kemunduran’ dan bahkan krisis ekonomi yang berkelanjutan, berbagai negara Asia yang sudah developed, seperti Jepang dan Korea Selatan, tetap bertahan—jika tidak kian meningkat.
Pada saat yang sama, sejumlah negara Asia tengah bangkit (emerging) sejak dari China, India, Indonesia, Malaysia, Iran, Singapura dan Thailand.
Kemajuan ekonomi yang cukup fenomenal negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim Indonesia dan Malaysia telah mendorong peningkatan kualitas pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan living condition masyarakat.
Comment