Tawaran tersebut disambut baik oleh semua perwakilan paguyuban etnis yang hadir. Masril Abdul Manan, sesepuh dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) Saiyo Sakato Kupang mengapresiasi terobosan untuk melibatkan paguyuban etnis turut dalam pembangunan di Kota Kupang, yang menurutnya digagas oleh seorang Penjabat Wali Kota yang memiliki wawasan sama seperti Wali Kota definitif.

Dia memastikan IKM Kota Kupang siap mendukung penataan taman yang diminta. Mengutip pepatah Minang “di mana ranting dipatah, di situ air disauk”, dia menjelaskan orang Minang selalu berkomitmen untuk di mana pun dia mencari nafkah di situ dia mengabdi.

Masril juga menyarankan agar pertemuan semacam ini bisa dilakukan secara rutin untuk membahas sejumlah persoalan dan menyatukan komitmen dalam membangun Kota Kupang.

Hal senada juga disampaikan Masmun Srinata dari Paguyuban Lombok. Menurutnya pertemuan seperti ini perlu terus berlanjut untuk mengawal proses pembangunan sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.