Ia mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan untuk mencapai tahap Pra PON saat ini dan berharap semua cabang olahraga (cabor) dapat mendapatkan hasil yang baik, sehingga atlet-atlet NTT dapat lolos kualifikasi Pra PON.

Ayodhia juga menekankan fokus pada cabor unggulan NTT, seperti cabor kempo, dengan harapan meraih prestasi maksimal, bahkan melampaui prestasi yang telah dicapai pada PON sebelumnya di Papua tahun 2021.

Penjabat Gubernur juga membahas persiapan sarana pendukung sebagai tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028, termasuk venue pertandingan dan penginapan atlet.

Ia berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR.”Terkait persiapan sarana pelaksanaan tuan rumah PON tahun 2028, seperti venue pertandingan dan penginapan atlet, kita akan berbicara dengan Kementerian PUPR untuk mendapatkan dukungan dari pusat,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya merawat dan memanfaatkan sarana yang akan dibangun untuk acara lokal setelah PON 2028 berakhir.

Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON tahun 2028 dengan NTT dan NTB sebagai tuan rumah telah disepakati, dengan pembagian pertandingan dari 27 cabor di NTT dan 27 cabor di NTB.