Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penggunaan Rupiah dengan bijak.

Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota Kupang menyoroti masalah inflasi di Kota Kupang, yang mengalami kenaikan pada bulan Februari 2024.

Ia mengajak semua pihak, khususnya Bank Indonesia dan perbankan, untuk meningkatkan sinergitas dan kerja sama guna menekan tingginya angka inflasi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjayati, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak dalam memenuhi kebutuhan uang rupiah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Ia menjelaskan bahwa SERAMBI merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia, perbankan, dan stakeholders lainnya untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat.

Kegiatan SERAMBI tahun ini mengambil tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah,” yang mencerminkan dukungan Bank Indonesia untuk mendorong perekonomian dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan Rupiah.

Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi layanan penukaran uang, lomba dakwah, qasidah, serta cerdas cermat santri.