Kepala Desa setempat juga menyatakan bahwa meskipun telah dilakukan penganggaran ulang untuk penggantian kabel listrik, pipa, dan pemasangan meteran, proyek tersebut tetap gagal berfungsi.

Hal ini menjadikan warga semakin kecewa karena tidak ada sambungan air ke rumah mereka, yang seharusnya menjadi prinsip utama dari Program PAMSIMAS.

Apalagi pemerintah daerah tidak menganggarkan ulang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan proyek. Karena itu hampir dipastikan masyarakat akan kekurangan  ketersediaan air bersih.

Masyarakat Desa Persiapan Daefadin menantikan solusi agar proyek PAMSIMAS dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yakni memberikan akses air minum yang layak bagi penduduk desa.