Penulis : Josse

Bagian Pertama (I)..

OELAMASI, faktahukumntt.com – 15 Februari 2022

Berakhirnya arus deras pada pusaran Pilkada kabupaten Kupang tahun 2019, calon Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno dan calon Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, S.H., M.Th. membuktikan dirinya sebagai dua pribadi yang layak memimpin Kabupaten Kupang untuk lima Tahun mendatang.

Penyair tua angkatan Balai Pustaka, Sutan Takhdir Alisjahbana atau yang lebih dikenal dengan STA mengungkapkan sepenggal kalimat menarik dalam sajak terkenalnya berjudul:”Menuju ke Laut”, sebagai berikut: kami telah meninggalkan engkau, tasik yang tenang, tiada bergelombang. 

Metafor tasik yang tenang diinterpretasi oleh banyak kritikus sebagai representasi dari generasi intelektual masa lalu yang adem ayem dan teduh, tanpa ada riak gelombang kehidupan. STA mau melukiskan bahwa pesona dunia kini telah membuat masyarakat dan pemikir kita bangun dari tidur nyenyak. Untuk metafor yang sama Goenawan Mohamad menafsirkannya sebagai sebuah upaya peralihan. Kondisi ini adalah akhir abad 20 di mana tasik yang tenang sudah tidak lagi nampak di pelupuk mata kita. Kita telah berada di laut yang penuh dengan gelombang dan amukan badai yang tak berkesudahan. Ini adalah nuklear perubahan, peralihan, dan temporalisasi dari ruang tradisional ke modern.

Kabupaten Kupang merupakan sebuah locus yang tengah bergerak dan masuk menjadi bagian penting dari pusaran arus perputaran dan evolusi abad ini. Kita tidak lagi bergerak dalam ketenangan, kedamaian, dan kejayaan tradisional tasik masa lampau dengan sekian banyak memori dan impresi yang kita banggakan dari generasi ke generasi. Kondisi kekinian kita telah menuntun tanah ini untuk masuk ke pinggiran dan bahkan sampai di tenggah pusaran arus lautan kehidupan yang kian mengganas. Globalisasi yang secara luas merambah berbagai bidang kehidupan telah menyandera kita dengan sekian banyak tuntutan sosial yang mesti diikuti agar kita bisa menari pada sketsa zaman ini.

Kondisi tersebut di atas mengharuskan Kabupaten Kupang secara alamiah memiliki tokoh atau pemimpin yang mesti paham akan perkembangan kosmologis dan sosiologis wilayah secara holistik dan komprehensif. Kondisi ini menjadi keharusan atau conditio sine qua non, sebab antara tantangan alam, modernitas dan kebutuhan sosial yang berjalan seiring dan memaksa setiap insan untuk menjejakinya secara taat. Singkatnya kita membutuhkan pemimpin yang berjiwa besar dan memiliki integritas diri, moral, dan intelektual yang memadai serta benar paham akan kondisi kekinian kita sehingga boleh berkembang sesuai dengan local wisdom. Kita butuh pemimpin yang mempunyai energi maskulin agar bisa menjinakkan seluruh kebekuan primordial yang menghambat kemajuan dan akselerasi sosial – ekonomi wilayah ini.

Dalam Tagline “KOMITMEN” bertekad untuk mewujudkan Kabupaten Kupang yang Sejahtera, Adil, Merata, Lahir dan Bathin. Namun apa yang sebenarnya melandasi perjuangan Komitmen? Pertanyaan ini sekaligus menjadi alasan mengapa tulisan ini lahir dan menjadi inspirasi sekalius penjelasan awal terhadap sepak terjang  dari Drs. Korinus Masneno dan Jerry Manafe, S.H., M.Th. sebagai pemimpin di daerah ini.

Mengapa “Komitmen” Mengabdi Pada Rakyat?

Sejak resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kupang tanggal 07 April 2019 lalu, duet pemimpin baru Drs. Korinus Masneno dan Jerry Manafe, S.H., M.Th. ber-KOMITMEN memilih jalan pengabdian pada rakyat dengan melakukan penataan birokrasi pro-rakyat. Disamping melakukan penataan terhadap kinerja para birokrat dan peningkatan infrastruktur serta pengembangan ekonomi kerakyatan yang dirumuskan dalam “Revolusi 5P” (Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata) adalah buah pengabdian yang tulus.

Sejumlah program multi sektor itu telah disiapkan guna membawa Kabupaten Kupang dengan luasan wilayah Pemerintahan yang sangat luas meliputi 24 Kecamatan, 160 Desa dan 17 Kelurahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menarik untuk dicermati capaian program selama sembilan bulan memimpin Kabupaten Kupang serta keberlanjutan kerja dan target untuk tahun 2020. Sebagai evidensi dari pada eksistensi “Komitmen” dalam rangkaian panjang karirnya baik sebagai ASN dan sebagai mantan wakil bupati periode sebelumnya yang didampingi oleh seorang politisi dari partai Golkar dan mantan anggota DPRD kabupaten kupang, mereka telah melakukan berbagai hal positif untuk pengembangan Kabupaten Kupang menjadi lebih baik.

“Sejak kepemimpinan kami, saya dan Pak Jerry Manafe, berkomitmen melaksanakan berbagai program pembangunan daerah yang diarahkan untuk merealisasikan Visi Kabupaten Kupang tahun 2019 – 2024 yaitu: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”. Melalui Visi ini kita akan bersama menjadikan kabupaten Kupang berada pada kondisi maju. Setelah maju, kondisi masyarakat akan diarahkan menjadi mandiri dan kemandirian masyarakat akan ditunjang dengan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur akan menjadi dasar menuju masyarakat sejahtera.

Untuk itu  telah disiapkan prioritas-prioritas pembangunan Kabupaten Kupang Tahun 2019—2024. Prioritas tersebut merupakan bagian penting RPJMD yang akan dijadikan rujukan pembangunan di Daerah ini. Seluruh pelaksanaannya akan difokuskan pada lima fokus utama.

Lima Fokus Utama Prioritas Pembangunan Tahun 2019 — 2020.

Pertama, Internalisasi fungsional pemanfaatan potensi Unggulan daerah. Target utama fokus ini adalah tercavernya seluruh data potensi daerah berbasis GIS yang dapat diakses secara elektronik. Data-data tersebut menjadi rujukan penentuan target pembangunan yang terarah, fokus dan akuntabel. Seluruh target pembangunan ditetapkan dengan basis data yang akurat. Semua output kegiatan OPD akan terevaluasi langsung oleh masyarakat. Masyarakat dapat memberikan input kepada kita bilamana terdapat kegiatan OPD yang tidak tepat sasaran. Masyarakat kita beri kesempatan yang sebesar-besarnya untuk berpartisipasi aktif mengawal pembangunan di Kabupaten Kupang.

Kedua, Peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Kupang maju. Fokus ini diutamakan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang berkualitas. Pembangunan infrastruktur tersebut akan diupayakan sejalan dengan skema pembangunan inklusif, persepktif Gender dan pengentasan kemiskinan. IPM Kabupaten Kupang perlu ditingkatkan. Seluruh variabel pendidikan dan kesehatan dalam IPM diupayakan berjalan Optimal.

Ketiga, perscepatan pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan menuju kabupaten Kupang mandiri. Prioritas fokus ini adalah peningkatan produktifitas daerah yang simultan dengan meningkatnya pendapatan perkapita. Sektor-sektor unggulan di daerah akan dimaksimalkan realisasinya sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Keempat, peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah menuju Kupang sejahtera. Prioritas pembangunan diupayakan untuk memenuhi ekspektasi layanan publik yang prima pada setiap jenjang pemerintahan. Kesenjangan antar wilayah dan antar masyarakat sedapat mungkin dikurangi.

Kelima, pemantapan pencapaian Kupang Maju, Kupang Mandiri dan Kupang Sejahtera. Fokus ini berorientasi pada peningkatan kinerja birokrasi yang mentalnya telah direformasi. Tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara yang kinerjanya di bawa standar. Buang jauh-jauh image PNS dan Birokrasi sebagai Tuan. Kita adalah pelayan. Kita bekerja untuk melayani masyarakat. Kita butuh aparatur yang berkualitas tinggi dan berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatannya masing-masing.

Ke-lima fokus utama pembangunan merupakan prioritas-prioritas pembangunan Kabupaten Kupang Tahun 2019 — 2024 adalah bagian penting RPJMD yang akan dijadikan rujukan pembangunan di Daerah tercinta, Kabupaten Kupang.

Penulis : Yoseph Bataona