Menurut saya keberadaan persemaian Fatukoa ini sangat strategis karena tatkala masyarakat dimanapun juga lakukan kegiatan penanaman pohon maka kita bisa suport gratis.
Dirinya juga mengatakan dalam memulihkan lingkungan, tentunya tujuan utamanya adalah bisa menghasilkan produk mahkota dan juga produk ikutannya yakni pohon-pohon yang ditanam jika dirawat dengan baik maka bisa menghasilkan macam-macam produk (buah, kayu dan sebagainya).
Terkait produk mahkota dari menanam pohon ini adalah air. Sesungguhnya produk mahkota dari kita mengelola lingkungan adalah air. Karena itulah alasan kenapa BPDAS melakukan proses produksi bibit yang kebetulan berlokasi di Fatukoa yang menjadi satuan pengelola lingkungan dalam satuan DAS.
“Berbicara menyangkut DAS, inikan kita berbicara menyangkut lahan. Sementara DAS itu sendiri ada hulu, ada tengah, dan ada hilir. wilayah NTT inikan jumlah DASnya sebanyak 3987 DAS. Dan seluruh produk mahkota dari DAS itu sendiri adalah air disamping produk-produk ikutan yang lain dan semuanya akan memberi manfaat bagi masyarakat itu sendiri ”, tandasnya.
