Tunduk, Sebagai Bukti Cinta dan Hormat Pada Keluarga Manggarai yang Sudah Persembahkan yang Terbaik, Adrianus Garu

FK – Ada yang mensrik dalam safari politik di Manggarai Raya dan sekitarnya. Yakni ketika menginjakkan kakinya di Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Senin (3/9/2024). Pukul 13.00 Wita siang itu, tatkala matahari diatas kepala, seorang perwira tinggi TNI, Simon Petrus Kamlasi, bersama Adrianus Garu dan rombongan, menginjakkan kakinya persada Manggarai Raya.

Di bandara sudah menanti ratusan tetua adat, wajah cerah semringah menanti kedua anak mereka tiga. Benar, saat menyapa deretan tetua adat itu, dalam sebuah ritus adat singkat, Jenderal Simon pun sejenak menunduk.

Separuh tubuhnya membungkuk, menghadap tetua adat. Kepalanya disematkan tTopi khas Manggarai atau dikenal dengan Rea Songke. Itulah kekhasan pelindung kepala sebagai simbol tetap berjuang pantang menyerah. Berdiri di samping Simon Petrus Kamlasi, politisi humanis Andre Garu yang setia mendampinginya dalam berbagai safari politik.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.