FK – Aliansi Voices for Just Climate Action (VCA) menggelar dialog publik bertajuk “Suara Bae dari Timur” di Aula Egon, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. Acara ini menjadi bagian dari Pesta Raya Flobamoratas, sebuah festival yang menyoroti praktik baik masyarakat lokal dalam menghadapi krisis iklim global.
Dialog publik ini dibuka dengan pembacaan Manifesto Suara Bae dari Timur, sebuah tuntutan dari warga Nusa Tenggara Timur kepada para pemangku kebijakan agar lebih serius dan adil dalam menangani dampak perubahan iklim.
Manifesto ini menekankan perlunya perhatian khusus bagi kelompok paling rentan, seperti petani, nelayan, masyarakat adat, perempuan, serta mereka yang bergantung pada sumber daya alam.
Manifesto Suara Bae dari Timur disusun oleh perwakilan dari berbagai koalisi dalam VCA, yang sebelumnya telah mengadakan Local Champion Camp. Camp ini bertujuan untuk mendukung individu dan kelompok yang menunjukkan kepemimpinan dalam aksi iklim lokal.
Manifesto ini mengangkat isu-isu lokal dan solusi yang dirumuskan berdasarkan pengalaman masyarakat dalam menghadapi krisis iklim, seperti adaptasi dan resistensi terhadap kebijakan yang kurang memperhatikan kebutuhan kelompok terdampak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.