Diakuinya untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan networking atau jejaring yang luas. Selain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, hari ini Pemkot Kupang ingin membangun kerja sama dengan ABG Indonesia. Dia optimis dengan dukungan ABG akan ada ribuan anak berprestasi seperti Nono yang lahir di Kota Kupang.

Founder Abacus Brain Gym (ABG) Indonesia, Agustina Angkasa, menyambut baik tawaran tersebut. Diakuinya selama ini pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim telah melakukan pendampingan di sejumlah sekolah di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.

Kepada Penjabat Wali Kota dan Kadis Pendidikan beserta jajaran dia menjelaskan tentang abacus atau pelatihan sempoa. Diakuinya metode abacus sebenarnya bukan sekedar bertujuan untuk hitung cepat tapi untuk mengoptimalkan otak kanan, sehingga anak bisa lebih kreatif dan inovatif.

Menurutnya kalau otak kiri dan kanan seimbang otak akan sangat rileks dan bisa belajar apapun dengan mudah. Dengan metode ini akan mengaktifkan 19 fungsi otak, bahkan bisa meningkatkan IQ. Metode ini juga akan melatih fokus anak sehingga konsentrasi mereka meningkat.