Faktahukumntt.com – SoE, KAB. TTS

Program pendidikan tinggi salah satunya ialah pengabdian masyarakat

Kegiatan tersebut adalah bagian dari pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan

Dilakukan di 2 tempat berbeda selama 2 hari, tanggal 7 – 8 Oktober 2020. Program tersebut kali ini dilakukan pada 2 sekolah mitra IAKN Kupang yang sama – sama bernaung dibawah Kementerian Agama RI yakni SMPTK Penabur Imanuel Meobesi Skau Kecamatan Amanuban Selatan dan SMTK Bukit Moria Baki Kecamatan Amanuban Tengah

Kedatangan rombongan dosen dan mahasiswa IAKN Kupang disambut hangat oleh pengelola sekolah karena kunjungan semacam ini agak jarang terjadi akibat dari jarak tempuh yang cukup jauh dan ekstrim

Namun hal tersebut tidak menjadi halangan untuk rombongan IAKN melaksanakan kegiatan ilmiah tersebut

Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam bentuk seminar sehari dan penyerahan bantuan material bangunan untuk peningkatan fasilitas penunjang proses belajar mengajar

Ketua Panitia Yanri Hendrik, M.Pd memgatakan bahwa kegiatan ilmiah ini adalah pemenuhan terhadap pelaksanaan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi

“Kegiatan selama 2 hari ini difokuskan pada 2 jenis berbeda yaitu seminar sekaligus penyerahan bantuan material bangunan untuk sekolah mitra yang sementara membangun,” Ungkapnya kepada faktahukumntt.com

Bertujuan untuk memberi stimulus kepada sekolah – sekolah mitra di bawah naungan Kementerian Agama agar memiliki upaya dalam meningkatkan layanan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat sekitar

Marthin Liufeto, M.Pd dalam kesempatan yang sama memberi keterangan terkait kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama para mahasiswa yang berjumlah 13 orang bahwa khususnya kegiatan seminar dirinya selaku pemateri akan memberi sosialisasi kepada guru – guru tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran dalam masa pandemi covid19 untuk diterapkan dalam aktivitas belajar siswa dari rumah

“Program Studi Pendidikan Agama Kristen melakukan program pengabdian masyarakat dan kali ini bertempat di 2 lokasi berbeda, dan dalam kegiatan kita berbagi peran. Saya ditugaskan untuk membawa materi tentang pembelajaran siswa dari rumah sesuai dengan regulasi pemerintah,” Tuturnya

Dua kepala sekolah memyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran rombongan akademisi IAKN yang memiliki rasa kepedulian terhadap pendidikan di wilayah pedalaman serta menyampaikan harapan – harapan yang belum terwujud agar di kemudian hari bisa mendapat perhatian intensif dari berbagai pihak untuk memajukan pendidikan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan