“Paling tidak saya dapat gambaran awal yang bisa dipresentasekan kepada pemerintah pusat, sehingga program bantuan perumahan ini bisa dijalankan,” ungkap Bupati.
Kepada warga yang hadir, Bupati Simon menegaskan, yang paling hakiki adalah proses ini tidak bermasalah termasuk lahannya.
“Saya mau garis bawahi bahwa kita tidak ingin bangun rumah ini pada lahan yang bersengketa. Saya tidak ingin wariskan masalah pada anak cucu di kemudian hari,” ujar Bupati Simon yang berprofesi lawyer ini.
Bupati Malaka memantau lahan itu berlangsung di 3 tempat yang berbeda untuk memastikan lokasi yang benar-benar memberikan dampak positif bagi warga Malaka yang tinggal tepat di garis perbatasan.(*)