KOTA KUPANG, faktahukumntt.com – 28 Juli 2021
Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., hari ini menyerahkan kunci rumah yang telah selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang kepada 4 orang kepala keluarga di Kota Kupang, Selasa (27/07). 3 dari 4 penerima bantuan bedah rumah merupakan para janda berusia lanjut dan penyandang disabilitas.
Lokasi pertama penyerahan kunci bantuan bedah rumah di Kelurahan Fatufeto, rumah milik Oktovianus Y. Ratu Kore di RT 02 RW 01, yang diterima oleh istri dari Oktovianus, Nurnaningsih Ratu Kore yang sehari-hari bekerja serabutan demi menghidupi keluarga semenjak suaminya jatuh sakit beberapa tahun lalu. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang didampingi oleh Camat Alak, Yulianus Willem Pally, SH dan Lurah Fatufeto, Wiljundaita Bunga.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Alak untuk menyerahkan kunci rumah kepada Safira Anakay di RT 11 RW 04. Safira Anakay berumur 66 tahun telah hidup menjanda dan tinggal menggantungkan hidup pada anaknya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pelabuhan lantaran dirinya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya . Sebelum dibedah, kondisi rumah Safira yang berdinding triplek tua dan sebagian bebak sudah reot dan hampir roboh serta tampak berlubang termakan rayap. Safira yang menggunakan kursi roda terharu ketika menyambut kunjungan Walikota Kupang. Ketika diberikan kesempatan ia menyampaikan ucapan terima kasihnya dengan suara parau dan tertahan karena menahan haru. Ucapan terima kasih Safira yang penuh haru menyentuh banyak orang yang hadir menyaksikan saat itu.
Mewakili keluarga Ibu Safira Anakay, Bapak Andi Boimau menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah membantu membangun rumah bagi Ibu Safira, “kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan jajaran yang sudah peduli dan membantu membangun rumah yang layak bagi orang tua kami, ini semua berkat Tuhan melalui pemerintah sehingga orang tua kami bisa tinggal di rumah yang jauh lebih baik dari yang dulu, bahkan pemerintah melengkapi dengan perabot rumah tangga berupa tempat tidur, meja dan kursi,” ujar Andi. Tak lupa ia juga menggunakan kesempatan tersebut untuk meminta agar pemerintah dapat memperhatikan fasilitas penerangan di wilayah itu.