Hotel Harper sendiri menjadi salah satu objek yang dinilai tahun ini. “Hotel Harper baru mulai beroperasi tahun lalu, sehingga tahun ini baru kami lakukan penilaian bangunannya,” tambah Anastasia.
Selain Hotel Harper, dua lokasi lainnya yang dikunjungi Bapenda Kupang adalah Paradox dan RS. Leona. Penilaian ini penting karena adanya pengembangan fasilitas di kedua lokasi tersebut.
Pendataan dan pemutakhiran data objek pajak dilakukan secara menyeluruh oleh petugas Bapenda. Pada bulan Mei lalu, sebanyak 503 objek pajak di enam kecamatan telah didata dan diperbarui.
Namun, Anastasia mengakui bahwa kegiatan ini belum maksimal karena keterbatasan anggaran.
“Kedepannya, kegiatan ini akan terus dilakukan karena perubahan data objek pajak maupun wajib pajak selalu terjadi setiap hari,” jelasnya.