Masa simpatisan Jeriko itu kemudian dihadang brikade Polda NTT yang berjumlah kurang lebih 200 personil dan tidak berhasil masuk ke dalam halaman Hotel grand Mutiara. Masa kemudian bergerak pulang ke arah Timur menuju Taman Alun-Alun Kota untuk beristirahat.

Satu jam kemudian, masa aksi simpatisan Jeriko kembali mendekat ke hotel grand Mutiara dan mencoba negosiasi dengan pihak kepolisian Polda NTT yang sedang berjaga, namun barisan Brikade Polda NTT tetap tak bergeming.

Dengan rasa kecewa yang sangat, barisan simpatisan Jeriko lalu balik melontarkan kritik (orasi,red) di hadapan brikade Polda NTT.

“Mulai hari ini, kami nyatakan tidak percaya lagi dengan Kepolisian, khususnya Polda NTT karena diduga telah diintervensi kekuasaan politik,” tegas Sekretaris Simpatisan Jeriko, Jonathan Gah. (Paul A.)