FK, TRUK F dan Mitra Jaringan yang terdiri dari JPIC SVD, JPIC SSpS Flotim, BIRO MIGRAN PERANTAU, UPTD PPA, WKRI DPD KUM, FORSADIKA, KPKC Keuskupan Maumere, dan BEM IFTK Ledalero tergabung dalam Panitia Peringatan Hari Doa Internasional untuk Korban Perdagangan Orang berinisiatif menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Doa Internasional bagi Korban Perdagangan Orang.

Hari Do”a International bagi korban “perdagangan orang” digelar Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 17;00 Wita bertempat di patung kuda jalan A.Yani kelurahan Kotabaru Kecamatan Alok Timur, Sikka NTT.

Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Osis SMA dan SMK di kota Maumere, perwakilan instansi dan Universitas di Maumere, partikum, 4. Dinas-Dinas (DP2KBP3A, Dinsos, Disnakertrans, Imigrasi, BNP2TKI, Lembaga Kemasyarakatan, KapolresSikka, KejariSikka, Insan Pers, dan Umat lintas agama) yang ada di kabupaten Sikka.

Adapun rangkaian kegiatan antara lain, Do’a bersama umat lintas agama, pernyataan Sikka dari pemerintah Kabupaten Sikka, DPRD Sikka dan Uskup Maumere, puisi dari Forsadika, Monolog dari ISTFK Ledalero serta menyalakan seribu lilin untuk korban perdagangan orang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah perdagangan orang dan memberikan dukungan kepada para korban.

Perdagangan Orang merupakan kejahatan serius yang melibatkan eksploitasi individu dengan pemaksaan, penipuan, atau ancaman untuk tujuan eksploitasi seksual, kerja paksa, atau perbudakan modern.

Perdagangan manusia adalah tindak kriminal lintas negara (extraordinary crime) ketiga terbesar setelah perdagangan narkoba dan senjata. Banyak faktor yang memengaruhi perdagangan dan eksploitasi manusia salah satunya adalah kemiskinan.

Berdasarkan laporan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pada 2021 lalu, korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berjumlah 210 orang. Dari jumlah ini, 210 di antaranya adalah perempuan dan 75 sisanya adalah laki-laki.

Angka ini menunjukkan fenomena perdagangan orang cenderung meningkat dan di sisi lain menunjukkan belum maksimalnya partisipasi dan kesadaran bersama untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Hari Doa dan Kepedulian Internasional Melawan Perdagangan Manusia diperingati setiap tanggal 8 Februari, bertepatan dengan peringatan Santa Bakhita sebagai pelindung para korban perdagangan manusia.

Pada tahun 2023, Paus Fransiskus menyampaikan pesan dengan tema “Perjalanan Bermartabat”, yang menekankan pentingnya menjaga martabat setiap individu dan mengajak kaum muda untuk terlibat aktif dalam upaya melawan perdagangan manusia.

Bersama Melawan Perdagangan Manusia: Menjaga Martabat Setiap Insan,” bukan hanya sekedar acara seremonial belaka, melainkan komitmen bersama untuk menciptakan budaya yang humanis dan anti perdagangan orang. Doa Bersama Lintas Agama: Menyalakan Seribu Lilin, menjadi simbol semangat bersama untuk menghentikan kejahatan perdagangan manusia baik di Kab. Sikka maupun di tataran global.