“Saya berharap kepada seluruh warga NU Kabupaten Malaka baik yang ada di Betun dan sekitarnya agar mencintai daerah ini dan mencintai negara Indonesia. Kalau kita mengaku sebagai warga nahdlazim yang sejati maka cintailah Polri-TNI, sesama anak bangsa, ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama Islam, persaudaraan sesama umat manusia agar kita lebih mempererat persatuan dan membangun sinergi dengan pemerintah yang harus kita jalankan secara bersama-sama karena itulah yang disebut di dalam Alquran”, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, melalui Plt. Asisten III Rofinus Bau, S.H., M.M mengatakan Peringatan 1 abad NU dan Peringaran Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan 2 (dua) peristiwa penting yang menjadi kebanggan bersama, sebagai Warga negara yang cerdas dan mampu membina Kelembagaan NU dan memerihara Nilai-nilai Keagamaan sebagai bagian dari harta Keberagamaan di Negara Indonesia terutama di Kabupaten Malaka.

Menurutnya, usia 1 (satu) Abad mencerminkan suatu Kedewasaan dan kemantangan, baik dari Aspek Keorganisasian Visi Misi, Perjuangan dan Pengabdianya pada masyarakat Muslim.

“Realita selama ini NU sudah memperlihatkan andilnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagi saya, makna perayaan ini lebih menunjuk pada kebanggaan, keteguhan, kebersatuan, ketangguhan dan ketakwaan. Di Malaka, dalam kegiatan-kegiatan baik pemerintahan maupun keagamaan, NU selalu berkiprah dan ini pertanda kemantangan dan kedewasaan NU di mata publik juga sebagai motivasi untuk menjemput Abad ke-2 menuju kebangkitan baru”, imbuhnya.