Bupati Masneno juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam Gerakan Orangtua Asuh Balita Stunting.

“Banyak hal yang telah kita lakukan bersama. Semuanya menghasilkan capaian-capaian yang membanggakan. Capaian yang terukur sesuai indikator pembangunan Kabupaten Kupang selama tahun 2019-2024,” kata Masneno.

Lebih lanjut Bupati Masneno menguraikan, Umur harapan hidup, secara terstruktur telah kita tingkatkan menjadi 65,28 tahun dari kondisi tahun 2019 yang berada pada 64,39 tahun.

Begitu juga dengan target penurunan prevalensi stunting yang terus kita turunkan dari kondisi tahun 2019 yang berada di angka 32,33 persen atau 8.920 balita, menjadi 12,97% atau 3.872 balita stunting pada pengukuran bulan Agustus 2023 dan kembali turun menjadi12,35 % atau 3.574 balita pada Februari 2024.

“Inilah prestasi bersama kita. Dengan semangat dan pendekatan yang produktif seperti saat ini, kami yakin seluruh target pembangunan bidang kesehatan akan segera terealisasi,”urai Masneno

Ini semua bukan kerja orang per orang. Ini karena keterlibatan stakeholder, Forkopimda dan segenap pihak, yang tergabung dalam Gerakan Orangtua Asuh Balita Stunting di Kabupaten Kupang. Semua turut serta membangun manusia di Kabupaten Kupang terutama dalam upaya penurunan angka stunting.