Selain itu, pemulihan psikis anak-anak juga menjadi fokus melalui games dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Universitas Muhamadiyah Maumere sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban erupsi, khususnya anak-anak sekolah yang rentan kehilangan akses pendidikan.

Dengan kolaborasi bersama Guru Penggerak di setiap titik, mereka berharap dapat meminimalkan dampak negatif erupsi Gunung Lewotobi terhadap pendidikan di wilayah tersebut.