FK, NTT – Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, mencatat inflasi tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Desember 2024, mencapai angka 2,65%. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di provinsi tersebut.
Faktor-faktor yang memicu kenaikan inflasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Penyebab Inflasi
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Maumere dipicu oleh beberapa komponen utama. Sektor makanan dan minuman menjadi kontributor terbesar, dengan kenaikan harga beras, minyak goreng, dan daging ayam ras. Selain itu, kenaikan tarif transportasi menjelang akhir tahun juga berkontribusi pada lonjakan inflasi.
Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, S.Si., M.Si., menjelaskan bahwa faktor musiman seperti perayaan Natal dan Tahun Baru turut memicu peningkatan permintaan barang dan jasa, sehingga harga-harga mengalami kenaikan.
“Kondisi cuaca yang kurang mendukung juga mempengaruhi distribusi logistik, terutama di daerah-daerah terpencil,” tambahnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.