Penulis: Lukas Onek Narek (Politisi Senior)
Partai: Pilar Demokrasi atau Jerat Otoritarianisme?
FK, Partai politik merupakan fondasi penting dalam sistem demokrasi. Keberadaan dan eksistensinya harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai.
Begitu juga dengan proses pembentukan kepengurusan, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, seharusnya berlandaskan asas musyawarah-mufakat, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, realitas seringkali jauh dari idealisme tersebut.
Kepemimpinan Partai: Antara Demokrasi dan Otoritarianisme
Kepemimpinan yang mengabaikan prinsip demokrasi berpotensi menjerumuskan partai ke dalam jurang kehancuran. Praktik otoriter dalam pengelolaan partai, seperti penunjukan pengurus tanpa musyawarah, pengelolaan keuangan yang tertutup, dan pemberhentian sepihak, mencerminkan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi.
Lebih parah lagi, ketika pemimpin partai memperlakukan organisasi layaknya perusahaan pribadi, mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan partai.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.