FK, Sikka – Warga Dusun Sali, Desa Tuanggeo, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat yang sudah dalam kondisi tinggal tengkorak di tepi Pantai Tepetetu.
Penemuan ini terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 17.00 WITA. Mayat tanpa identitas tersebut terdampar di antara bebatuan pantai, diduga terbawa ombak besar.
Penemuan Mayat di Tengah Ombak Besar
Menurut keterangan saksi di lokasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang segera melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Briptu I Gusti Ngurah Putra Kencana, anggota Polri yang bertugas di wilayah Palue, bersama beberapa warga segera menuju lokasi.
Perjalanan menuju lokasi bukan perkara mudah. Akses hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, dan setibanya di pantai, mereka menghadapi tantangan besar karena ombak yang terus menghantam mayat yang terdampar di bebatuan.
Setelah berupaya selama kurang lebih 20 menit, tim akhirnya berhasil mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya menggunakan perahu milik warga ke Pos Polisi (Pospol) Palue untuk diamankan sementara.
Misteri Perahu ‘3 Putri’ dan Dugaan Nelayan Hilang
Penemuan mayat ini semakin menarik perhatian setelah adanya temuan perahu tanpa awak bertuliskan “3 Putri” sehari sebelumnya, tepatnya pada Senin (17/2) pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Perahu tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Yohanes Loby di perairan Pantai Cawalo, Desa Rokirole, Kecamatan Palue.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.