FK–Bintang sepak bola Brasil, Neymar, mengungkapkan bahwa ia hampir bergabung dengan Bayern Munich pada tahun 2013 sebelum akhirnya memilih Barcelona. Dalam wawancara bersama Podpah, Neymar bercerita bahwa saat menerima Penghargaan Puskás di Swiss, ia mendapat kejutan dari Pep Guardiola.
“Ayahku meneleponku jam 2 pagi dan memintaku membuka pintu. Saat aku buka, Pep Guardiola berdiri di sana bersama penerjemah,” ujar Neymar.
Guardiola saat itu menyatakan keinginannya untuk merekrut Neymar, bahkan berjanji akan menjadikannya pemain terbaik di dunia.
“Pep menunjukkan selembar kertas, membuka laptopnya, dan menjelaskan di mana aku akan bermain. Dia berkata, ‘Jika kamu tidak mencetak 60 gol dalam satu musim, aku akan mengganti namaku,'” tambah Neymar.
Namun, saat itu Guardiola belum bisa mengungkapkan klub yang akan ia latih. Setelah dibujuk, akhirnya ia memberi tahu bahwa klub tersebut adalah Bayern Munich.
“Aku tahu itu kota yang dingin, tapi aku akan menjagamu,” ujar Guardiola kepada Neymar.
Meskipun sangat mempertimbangkan tawaran tersebut, Neymar akhirnya memilih bergabung dengan Barcelona, di mana ia meraih kesuksesan besar bersama Lionel Messi dan Luis Suárez dalam trio MSN.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.