Warga Desa Compang Liang Ndara kecewa atas proyek jalan Lapen menuju Kampung Wae Moto yang diduga dikerjakan asal jadi. Aspal mudah terkelupas, kualitas buruk, dan proyek disinyalir tak sesuai spesifikasi teknis. Pemda Manggarai Barat diminta bertanggung jawab.
FaktahukumNTT.com, Labuan Bajo – Pembangunan proyek lapisan penetrasi macadam (Lapen) dengan nama proyek peningkatan jalan Menuju Kampung wae Moto Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbliling, Manggarai Barat.
Proyek Lapen milik Dinas Pekerjaan Umun (PU), Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tersebut diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, proyek dengan pagu anggaran belum diketahui, yang baru berusia beberapa bulan tersebut dinilai tidak berkualitas dan sudah rusak.
Bahkan ketika mencoba mencungkilnya dengan jari tangan, lapen tersebut bisa terkupas.
Proyek ini diduga dikerjakan tidak mengikuti ketentuan spesifikasi teknik. Sebab aspalnya sangat mudah terlepas dan bisa dicungkil menggunakan jari tangan saja.
Warga Kampung wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Komodo, yang kecewa dengan pemerintah Manggarai Barat kualitas pengerjaan ruas jalan tersebut pun meminta kesediaan wartawan ini untuk melakukan pemantauan di beberapa titik lokasi proyek kerja asal jadi Tersebut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.