FaktahukumNTT.com, Sikka – Belum tercapainya target PAD tahun 2025 triwulan ke-II menjadi tantangan serius bagi pemerintah kabupaten Sikka. Memasuki triwulan ke-II April, Mei , Juni total Pendapatan Asli Daerah baru mencapai angka 5 persen padahal berdasarkan regulasi harusnya sudah mencapai angka 40 persen.

Anggota DPRD Sikka dari Fraksi Perindo Martin Luther Aji menilai ini adalah efek efisiensi dari Makan Bergizi Gratis program pemerintah pusat yang berdampak sampai ke daerah.

“Efek efisiensi Secara nasional untuk program Makan Bergizi Gratis sangat berdampak sampai ke tingkat daerah ini yang membuat Masyarakat kesulitan dan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun” demikian disampaikan Martin Aji , Sabtu 24 Mei 2025 saat ditemui Media ini di kantor KONI Sikka.

Sebagai anggota DPRD Sikka dari Fraksi Perindo Dirinya meminta agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola PAD supaya lebih efektif turun ke lapangan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.