Faktahukumntt.com, Kupang – Pemerintah Kabupaten Kupang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mencanangkan Gerakan Cinta Lingkungan melalui aksi penanaman 10.000 anakan pohon di kawasan Taman Nasional Mutis Timau, tepatnya di Bukit Humon, Amfoang Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kupang Yosef Lede, Wakil Bupati Aurum Titu Eki, serta didukung oleh pimpinan DPRD Kabupaten Kupang, Plt. Sekda Marthen Rahakbauw, dan para ASN di lingkungan Pemkab Kupang.

Gerakan Massal untuk Lingkungan Lebih Hijau

Dalam sambutannya, Bupati Kupang Yosef Lede menegaskan pentingnya penghijauan sebagai upaya menjaga ekosistem dan keindahan alam di Kabupaten Kupang. “Bukit Humon ini memang sudah indah, tetapi akan lebih indah lagi jika kita hijaukan dengan lebih banyak tanaman pohon. Saya ingin semua ASN dan masyarakat ikut serta dalam merawat lingkungan ini,” ujar Yosef Lede.

Gerakan ini tidak hanya sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian alam, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan dan ekosistem di Kabupaten Kupang. Yosef Lede menegaskan bahwa dirinya akan rutin mengunjungi lokasi ini untuk memastikan anakan pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.

“Saya meminta pemerintah desa, kecamatan, perangkat daerah, serta masyarakat sekitar untuk ikut menjaga dan merawat tanaman yang sudah kita tanam ini. Jangan hanya menanam, tetapi juga harus bertanggung jawab dalam perawatannya,” tegasnya.

Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam Penghijauan

Kegiatan ini turut didukung oleh DPRD Kabupaten Kupang. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Tome Da Costa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bupati dan Wabup dalam mendorong gerakan penghijauan ini. “Saya sangat mendukung aksi nyata ini. Menanam pohon bukan hanya investasi bagi lingkungan, tetapi juga bagi keberlanjutan generasi mendatang,” kata Tome Da Costa.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan dalam setiap gerakan pembangunan daerah, termasuk dalam pelestarian lingkungan. Dengan kebersamaan dan dukungan penuh dari semua pihak, ia optimistis bahwa Kabupaten Kupang dapat menjadi daerah yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Penghijauan untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata

Selain untuk menjaga keseimbangan ekosistem, program penghijauan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata di kawasan Bukit Humon dan sekitarnya. Bupati Yosef Lede mengungkapkan rencana untuk menambah fasilitas pendukung di lokasi ini, seperti lopo-lopo dan tempat pertemuan terbuka, guna menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut.

“Akan ada kegiatan dan rapat-rapat yang saya ingin laksanakan di tempat ini. Mari kita wujudkan daerah pariwisata di Amfoang agar makin banyak dikunjungi wisatawan,” ujar Yosef Lede dengan penuh optimisme.

Gerakan Cinta Lingkungan Berkelanjutan

Wakil Bupati Aurum Titu Eki menekankan bahwa Gerakan Cinta Lingkungan ini tidak hanya berhenti di Bukit Humon. Ia menargetkan agar program serupa dapat dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kupang. “Kita akan terus menggulirkan aksi penghijauan ini ke berbagai wilayah lain, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” kata Aurum Titu Eki.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang serius dalam menjaga lingkungan dan menciptakan daerah yang lebih hijau, sehat, dan nyaman bagi warganya. Dengan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Kupang dapat menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Timur.

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.