FK-Gelandang Timnas Argentina dan Liverpool, Alexis Mac Allister, berbagi kisah unik tentang bagaimana Lionel Messi membantunya lepas dari julukan yang kurang ia sukai. Dalam sebuah wawancara, Mac Allister mengungkapkan bahwa di Argentina, banyak orang memanggilnya “Colo,” yang berarti “jahe” karena warna rambutnya.
“Saya tidak terlalu suka dipanggil ‘Colo’. Messi mendengar saya mengatakan itu dan langsung memberi tahu rekan satu tim: ‘Dia tidak suka disebut Colo, jadi jangan memanggilnya begitu!’ Sejak saat itu, tidak ada yang berani memanggil saya seperti itu lagi. TIDAK ADA PELUANG! (tertawa),” cerita Mac Allister.
Hidup Setelah Menjadi Juara Dunia
Meskipun berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, Mac Allister mengakui bahwa kehidupannya tetap sederhana.
“Hidupku masih membosankan seperti biasanya. Aku berlatih, pulang, duduk di sofa, minum mate (teh khas Argentina), dan menonton sepak bola. Tidak ada yang benar-benar berubah. Tapi, ya, saya semakin dikenal sekarang,” ujarnya.
Namun, perubahan besar dalam popularitasnya terasa jelas di kampung halamannya, La Pampa.
“Sebelum Piala Dunia, hanya satu orang yang mengenal saya saat di bandara kota. Setelah kami juara, saya kembali ke La Pampa, dan 20.000 orang menunggu saya di bandara. Itu adalah perubahan nyata dalam hidupku,” kenangnya.
Dengan perjalanan karier yang semakin cemerlang bersama Liverpool, Mac Allister kini menjadi salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Argentina. Meskipun begitu, ia tetap rendah hati dan setia dengan kehidupan sederhana yang selalu ia jalani.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.