Dalam kesempatan tersebut, dr. Christian Widodo juga meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lebih responsif dan komunikatif dalam menangani aduan masyarakat. Birokrasi yang berbelit-belit harus dihentikan, dan pelayanan publik harus dilakukan dengan cepat dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Pelayanan Berorientasi Masyarakat
Wali Kota memperkenalkan slogan baru, “To Govern is to Serve“ (Memerintah adalah Melayani), sebagai filosofi dasar pelayanan pemerintahan. Slogan ini akan ditempel di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengingat bahwa pemerintahan hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani.
“Saya ingin setiap kantor pemerintahan menjadi ruang pelayanan yang ramah, bersih, dan responsif. Kita tidak butuh kantor mewah, tetapi kantor yang bersih dan tertata rapi menunjukkan bahwa kita siap bekerja dengan disiplin,” ujar dr. Christian.
Kolaborasi Menuju Kota Kupang yang Lebih Baik
Dalam arahannya, Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja bersama, karena perubahan besar hanya dapat dicapai melalui kebersamaan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.