FK – Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melakukan berbagai langkah strategis.
Salah satu langkah terbaru adalah melakukan penilaian pajak individu terhadap objek pajak non-standar dan objek pajak khusus. Bapenda Kupang menargetkan untuk menyelesaikan penilaian terhadap 105 objek pajak pada tahun ini.
Plt. Kepala Dinas Bapenda, Semy Messakh, melalui Kepala Bidang PBB dan BPHTB, Anastasia Manafe, menjelaskan bahwa penilaian individu ini bertujuan untuk memastikan setiap objek pajak dikenakan pajak yang sesuai dengan nilai jual sebenarnya.
“Penilaian objek pajak bumi dan bangunan (PBB-P2) dilakukan dengan menerapkan pendekatan perbandingan harga, pendekatan biaya, dan pendekatan kapitalisasi pendapatan,” ungkap Anastasia saat ditemui di Hotel Harper.