Lebih lanjut, polisi menemukan bahwa uang yang diklaim hilang ternyata tidak pernah ada. Setelah didesak, akhirnya DNI mengakui bahwa ia telah mengarang cerita pembegalan tersebut.

Motif: Gengsi dan Tekanan Sosial saat Mudik

Setelah terbongkar, DNI mengungkap alasan di balik kebohongannya. Ia merasa malu karena tidak membawa uang saat mudik. Karena tekanan sosial dan rasa bersalah kepada keluarga, ia menciptakan skenario palsu untuk menutupi situasi sebenarnya.

“Saya takut keluarga kecewa kalau tahu saya pulang tanpa membawa uang, jadi saya pura-pura dibegal. Saya menyesal telah berbohong,” kata DNI.

Kasus ini menjadi contoh bagaimana tekanan sosial saat Lebaran dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal di luar nalar. Mudik sering kali diiringi ekspektasi tinggi, terutama terkait pemberian ‘oleh-oleh’ atau uang kepada keluarga. Bagi sebagian orang yang tidak memiliki cukup uang, gengsi bisa menjadi beban yang berat.

Dampak dan Pelajaran dari Kasus Ini

Kasus laporan palsu seperti yang dilakukan DNI dapat berdampak serius. Selain membuang waktu dan tenaga aparat kepolisian, hal ini juga dapat mengaburkan kasus kriminal sesungguhnya yang membutuhkan perhatian lebih.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.