BPBD Surabaya Pastikan Perayaan Idul Fitri 1445 H Aman dari Potensi Bencana

FAKTAHUKUMNTT.COM, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Surabaya aman dari potensi bencana.

Pada Rabu (10/4), BPBD Surabaya bersama tim gabungan dikerahkan sejak pagi untuk melakukan pemantauan dan pendampingan di Balai Kota Surabaya dan Masjid Agung Al-Akbar, memastikan pelaksanaan Shalat Ied berjalan dengan baik.

Ketua Tim Kerja Logistik dan Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kota Surabaya, Aditya Setiawan, menjelaskan bahwa cuaca pagi di Surabaya terpantau cerah, memungkinkan masyarakat melaksanakan Shalat Ied dengan tertib. Namun, BPBD tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang di siang hingga sore hari.

BPBD juga bekerja sama dengan TNI Polri untuk memantau potensi keramaian dan kepadatan kendaraan selama arus mudik Lebaran.

Warga diimbau tetap berhati-hati dan mengikuti imbauan BPBD untuk menghindari potensi bencana akibat cuaca.

Prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Juanda memperkirakan curah hujan ringan hingga sedang di wilayah Jawa Timur pada malam hingga dini hari, termasuk di Surabaya.

Kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer dan Siklon Tropis OLGA.

Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan kembali ke tempat tinggal di masa arus balik diimbau tetap waspada dan mengantisipasi potensi bencana cuaca, seperti banjir atau tanah longsor.

Jika terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, pengendara diminta mengurangi kecepatan dan menjaga jarak.

BPBD Kota Surabaya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan monitoring kondisi guna mencegah terjadinya pohon tumbang atau fasilitas umum roboh yang dapat membahayakan masyarakat.

Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai atau daerah berkemiringan tertentu juga diimbau mengikuti instruksi otoritas daerah setempat jika terjadi hujan lebat untuk menghindari korban jiwa akibat banjir atau arus deras.

Siaran pers ini dikeluarkan oleh Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.