Bupati Kupang, Yosef Lede, desak BB POM buka cabang di Kupang untuk memastikan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah memenuhi standar keamanan pangan. Sinergi demi masa depan generasi sehat.
FaktahukumNTT.com, Kupang – Dalam langkah tegas mendukung program nasional pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, Bupati Kupang Yosef Lede mendesak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) di Kupang agar membuka cabang resmi di Kabupaten Kupang.
Desakan ini disampaikan saat membuka kegiatan Advokasi Terpadu Program Prioritas Nasional yang digelar di ruang rapat Kantor Bupati Kupang, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan yang menggandeng BB POM di Kupang ini merupakan bagian dari komitmen kuat Pemkab Kupang untuk memastikan keberhasilan berbagai program pemerintah pusat, termasuk MBG, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta penguatan pangan aman melalui program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sapa Sekolah.
“Saya berharap BB POM membuka cabang di Kabupaten Kupang, agar pengawasan terhadap makanan, khususnya yang dikonsumsi anak-anak sekolah, dapat dilakukan secara lebih intensif dan menyeluruh,” tegas Yosef Lede.
BB POM Jamin Mutu Pangan, Lindungi Generasi Muda
Program MBG yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, menjadi perhatian serius bagi Pemkab Kupang. Menurut Yosef, program ini sangat strategis untuk menciptakan generasi unggul, namun kualitas makanan yang disalurkan harus memenuhi standar keamanan dan gizi.
“Anak-anak kita berhak mendapat asupan bergizi yang aman. Jangan sampai ada kelalaian dalam pengawasan,” ujarnya.
Dengan pembukaan cabang BB POM di Kupang, diharapkan tidak hanya pengawasan lebih maksimal, tetapi juga mempercepat respon terhadap potensi pelanggaran mutu makanan dan obat yang beredar di masyarakat.
Dorong Pertumbuhan UKM Kuliner Lokal
Selain fokus pada pengawasan pangan anak sekolah, Yosef juga menekankan pentingnya BB POM dalam mendukung pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sektor kuliner. Standarisasi produk dan pendampingan keamanan pangan akan mendorong kualitas produk lokal yang lebih kompetitif dan aman.
“Kita ingin UKM-UKM kecil bisa naik kelas, kualitasnya meningkat, dan pasarnya semakin luas. BB POM harus hadir untuk mendampingi,” ungkap Yosef.
Dalam sambutannya, Yosef juga menginstruksikan seluruh dinas teknis di Kabupaten Kupang untuk berkoordinasi aktif dan mendukung kegiatan BB POM tanpa ego sektoral.
“Koordinasi dan kerja sama lintas sektor mutlak diperlukan. Jangan ada yang jalan sendiri-sendiri. Ini demi masyarakat,” tegasnya.
Program Prioritas Sepanjang 2025
Plt. Kepala BB POM Kupang, Yoseph Nahak Klau, menyampaikan bahwa kegiatan advokasi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2025, dengan fokus pada program nasional yang melibatkan seluruh jenjang pemerintahan. Beberapa program unggulan yang akan diintervensi antara lain:
- Program MBG (Makanan Bergizi Gratis)
- One Village One Product (OVOP)
- Pasar dan Desa Pangan Aman
- Dukungan untuk pengembangan UKM pangan lokal
- Edukasi pangan sehat melalui program Sapa Sekolah
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, jajaran OPD, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Kupang.
Desakan Bupati Yosef Lede kepada BB POM bukan sekadar ajakan, melainkan bentuk keberpihakan nyata terhadap masa depan anak-anak dan kemajuan ekonomi lokal.
Dengan pengawasan pangan yang ketat dan pendampingan UKM yang berkelanjutan, Kabupaten Kupang menapaki jalur menuju daerah yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.