FK-Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa seorang pelatih harus bisa beradaptasi dengan pemainnya, bukan sebaliknya. Dalam sebuah wawancara, Ancelotti mengungkapkan bagaimana pandangannya terhadap strategi kepelatihan telah berubah sejak awal kariernya.
“Saat saya mulai melatih, saya punya ide yang jelas dan saya tidak beradaptasi dengan keadaan pemain,” ujar Ancelotti. Namun, pengalaman bersama Juventus mengubah cara pandangnya. “Di Juventus saya mulai menyadari bahwa saya harus beradaptasi, saya melihat Zidane dan saya beradaptasi dengan karakternya, dan saya rasa lebih baik seperti itu daripada memaksakan ego,” lanjutnya.
Ancelotti juga mengakui bahwa sebelum melatih Juventus, ia lebih sering memaksakan gaya bermainnya sendiri tanpa mempertimbangkan karakter pemain. Akibatnya, beberapa pemain penting memilih hengkang karena tidak cocok dengan gaya kepelatihannya.
Pernyataan ini menegaskan filosofi kepelatihan yang lebih fleksibel dan menyesuaikan diri dengan kekuatan serta karakter pemain. Pendekatan ini terbukti sukses, mengingat Ancelotti telah meraih berbagai gelar bergengsi bersama klub-klub besar seperti AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.