Villa seragam di kawasan Nad Al Sheba

FK, Dubai — Kota yang dikenal dengan kemewahan dan keberagaman arsitekturnya kini memicu perdebatan baru. Sebuah foto drone karya Sébastien Nagy, berjudul “Copy Paste”, menyoroti deretan villa seragam di kawasan Nad Al Sheba. Dengan desain yang hampir identik, villa-villa ini disebut-sebut sebagai contoh pembangunan massal yang efisien. Namun, tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai pemandangan monoton tanpa karakter.

Efisiensi Lahan atau Kehilangan Karakter?

Pembangunan villa-villa ini memang tak bisa dilepaskan dari kebutuhan efisiensi lahan di Dubai. Dengan populasi yang terus bertambah dan permintaan properti yang tinggi, penggunaan desain seragam dinilai mampu mempercepat proses konstruksi dan menekan biaya. Seorang arsitek lokal, Ahmad Al Mansouri, menyebut langkah ini sebagai “solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan hunian modern.”

Namun, di sisi lain, banyak warga dan pengamat arsitektur yang mengungkapkan kekecewaan mereka. Mereka berpendapat bahwa keseragaman desain membuat kawasan ini terasa seperti hasil dari proses copy-paste, kehilangan sentuhan khas yang seharusnya menjadi identitas Dubai. Seorang penghuni Nad Al Sheba bahkan menyatakan, “Setiap hari saya merasa seperti tinggal di kota tanpa jiwa.”

Foto Drone yang Viral

Foto yang diambil menggunakan drone oleh Sébastien Nagy memperlihatkan barisan villa dengan atap dan fasad identik, tersusun rapi bagaikan pola pada permainan lego. Nagy sendiri memberi judul foto itu dengan istilah “Copy Paste” sebagai kritik halus terhadap minimnya keberagaman desain. Dalam unggahan media sosialnya, foto ini langsung viral, menuai ribuan komentar pro dan kontra.

Suara Para Ahli

Menurut Dr. Lena Wardhana, seorang pakar arsitektur urban, penggunaan desain seragam bukanlah hal baru di dunia konstruksi modern. “Di beberapa kota besar, desain seragam justru menjadi simbol keteraturan dan kemajuan. Namun, di Dubai yang terkenal dengan keunikannya, ini terasa aneh,” jelasnya.

Menuju Arsitektur yang Lebih Personal?

Dengan ramainya perbincangan mengenai villa-villa ini, beberapa pengembang mulai mempertimbangkan alternatif desain yang lebih beragam namun tetap efisien. Beberapa usulan telah muncul, mulai dari penyesuaian warna hingga modifikasi fasad yang lebih personal.

Perdebatan seputar villa seragam di Nad Al Sheba sepertinya masih akan terus berlanjut. Di satu sisi, efisiensi lahan dan biaya menjadi alasan kuat. Di sisi lain, hilangnya karakter dan kesan monoton menjadi kritikan tajam. Pertanyaannya kini, apakah Dubai akan tetap mempertahankan desain seragam ini atau justru merespons kritik dengan inovasi baru?

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.